Rumah » Wawasan » Model manajemen berbasis kehadiran Vs berbasis keluaran

Model manajemen berbasis kehadiran Vs berbasis keluaran

Sebagian besar organisasi menggunakan sistem kerja jarak jauh atau sistem kerja tradisional. Sistem kerja jarak jauh berarti bahwa karyawan dapat bekerja di luar pengaturan kantor konvensional, dan Anda dapat terhubung dengan karyawan lain dari seluruh dunia. Namun, dalam pengaturan kerja tradisional, karyawan memiliki jam kerja yang tetap, dan sulit bagi mereka untuk terhubung dengan karyawan lain di negara yang berbeda. Umumnya, pengusaha yang mengizinkan karyawannya bekerja dari jarak jauh menggunakan manajemen berbasis output, sedangkan mereka yang memiliki sistem kerja tradisional menggunakan manajemen berbasis kehadiran.

Sistem manajemen berbasis hasil

Dalam model manajemen ini, manajemen sangat berfokus pada pencapaian hasil dan kinerja karyawannya. Sistem manajemen ini bekerja untuk memastikan bahwa proyek di tempat kerja mengikuti kriteria kualitas yang ditetapkan seperti relevansi, efisiensi, dan efektivitas. Para pemimpin memiliki model terstruktur dan logis yang memungkinkan karyawan untuk mengidentifikasi hasil dan masukan lain untuk mencapai hasil yang diinginkan. Selain berfokus pada anggaran dan pelaksanaan kegiatan secara teratur, manajemen berbasis keluaran memungkinkan perusahaan untuk fokus pada hasil. Ketika perusahaan fokus pada hasil yang diharapkan, mereka dapat memahami nilai pekerjaan mereka.

Sistem kerja berbasis kehadiran

Manajemen berbasis kehadiran mengacu pada praktik tradisional yang diadopsi di kantor. Dalam model manajemen seperti itu, pemimpin membutuhkan tingkat output tertentu dalam periode tertentu. Juga, Anda harus bekerja dari kantor, dan Anda harus bekerja dengan tim. Sistem kerja berbasis kehadiran bekerja untuk tim yang bekerja untuk membangun produk fisik.

Perbedaan antara sistem kerja berbasis kehadiran vs. berbasis hasil

Manajemen berbasis hasil bekerja paling baik bagi kebanyakan orang karena tidak mengharuskan Anda melapor ke kantor setiap hari. Meskipun Anda masih perlu bekerja delapan jam setiap hari, ini mengurangi kebosanan dan monoton, yang menjadi motivasi bagi sebagian besar karyawan. Pengusaha akan selalu mengharapkan Anda untuk memberikan hasil yang baik, dan Anda harus menambah nilai bagi tim Anda. Yang Anda butuhkan dalam sistem kerja berbasis hasil adalah koneksi Wi-Fi yang baik, menghadiri rapat, dan memberikan kontribusi positif kepada tim Anda.

Tidak seperti sistem berbasis kehadiran, manajer berbasis hasil memiliki keyakinan besar pada karyawan mereka dan tidak percaya dalam mengendalikan mereka. Namun, dalam sistem manajemen berbasis kehadiran, manajer percaya bahwa karyawan membutuhkan pengelolaan mikro untuk bekerja. Karyawan juga kurang fleksibel dalam sistem kerja berbasis kehadiran, yang dapat menyebabkan kelelahan dan kebosanan. Namun, sistem kerja berbasis hasil menawarkan fleksibilitas, yang meningkatkan kebahagiaan dan memungkinkan karyawan untuk fokus pada hasil.

Pendekatan ini berfokus pada keterampilan, kepribadian, dan kemampuan karyawan untuk bekerja dari jarak jauh atau di lingkungan kantor. Akhirnya, agar kedua model manajemen bekerja secara efektif, manajer perlu memupuk hubungan kerja yang baik dengan karyawan mereka.

Hubungi kami hari ini untuk mengubah kantor tradisional Anda menjadi kantor fleksibel.

Tentang FLYDESK
FLYDESK is an innovative hybrid work management software that helps businesses improve productivity, optimize workspace usage, and enhance team collaboration. Designed for companies embracing flexible work models, FLYDESK streamlines remote work and office coordination, making it easier to manage teams and resources. Discover how FLYDESK can transform your hybrid workplace and boost operational efficiency. Hubungi kami today to learn more!

Bergabunglah dengan komunitas kerja yang fleksibel

Mulailah perjalanan kerja Anda yang fleksibel

Ruang kerja, penyedia produk atau layanan